Danramil 02/Gombong Berikan Kuliah Umum Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air

KEBUMEN - Danramil 02/Gombong Kapten Inf M. Sukriyadi memberikan bekalwawasan kebangsaan kepada 250 Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) di Kampus setempat Jalan Yos Sudarso No 461 Kec Gombong, Kab Kebumen, Prov Jawa Tengah. Sabtu (24/09/2022)

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.30 WIB itu menyajikan tentang kondisi terhanggat saat ini tentang degradasi karakter bangsa yang mulai luntur.  Dalam pembekalan materi berbangsa dan bernegara itu, Danramil 02/Gombong Kapten Inf Sukriyadi meminta kepada seluruh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) bukan saja yang baru namun yang lama juga untuk memperkuat tentang karakter bangsa.

Baca juga: 17 Tahun Mengabdi, Alumni Akpol 2004 Batalyon Tatag Trawang Tungga Menggelar Bakti Sosial di Surabaya

Materi yang mencakup soal nasionalisme. Menurut Danramil, nasionalisme merupakan paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya suatu persamaan nasib, sejarah dan kepentingan untuk hidup bersama.“Sebagai bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat serta demokratis dan maju, satu kesatuan bangsa dan negara secara bersama-sama harus bisa mencapai kemakmuran, kekuatan dan kekuasaan suatu bangsa, ” ujar Danramil.Danramil juga mencontohkan perjalanan Islam di Indonesia, penganut Islam masuk dalam kategori terbanyak di dunia maupun akhirat. “Ajaran itu dilandasi oleh tauhid dan diterapkan dalam aspek kehidupan manusia, ” jelas

Danramil dihadapan para Mahasiswa UNIMUGO.Dalam Kuliahnya, Danramil 02/Gombong Kapten Inf M. Sukriyadi juga   menyampaikan tema tentang Peran Pemuda dalam menghadapi Proxy War, dimana Proxy War merupakan perang salah satu pihak yang memiliki kepentingan menggunakan pihak ketiga atau kelompok, yang digunakan sebagai alat untuk berperang melalui aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya.Semua itu dilakukan semata-mata untuk kepentingan pihak tertentu atau negara tertentu. Hal tersebut didasari oleh keinginan untuk menguasai sumber-sumber kehidupan yang dapat menopang kesejahteraan suatu negara, baik itu sumber energi, pangan dan juga sektor-sektor lain yang dianggap dapat menguntungkan" terang Danramil.

Baca juga: Jaringan Senergitas, Kemenkumham Jateng Koordinasikan Dengan Polda dan BNNP

Lebih lanjut Danramil juga mengatakan, bahwa perang masa depan adalah perang memperebutkan, pangan, air dan energi, itu semuanya ada di negara kita dan di negara-negara yang dilalui garis khatulistiwa dan di akhir Kuliah Umumnya Danramil mengajak para Mahasiswa untuk berbuat terbaik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat serta Bangsa dan Negara.

Jurnalis:   Pendim 0709/Kebumen

Baca juga: Bupati Blora Lantik 236 Pejabat Fungsional